REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Timnas Belanda akan melakoni laga terakhirnya melawan Wales pada Kamis (5/6) di Amsterdam Arena. Louis van Gaal tentu berharap banyak dengan perkembangan skuadnya sebelum berangkat ke Brasil.
Sektor depan menjadi perhatiannya mengingat dari lima laga uji coba tim Oranje ini hanya mampu mencetak empat gol. Gol tersebut dicetak oleh Robin Van Persie dua gol dan Wesley Sneijder serta Rafael van der Vaart yang masing-masing menyumbang satu gol.
Hal ini tentu cukup aneh mengingat nama besar Belanda yang selalu memiliki daya dobrak menakutkan. Tidak hanya itu, dalam lima laga terakhirnya tim Oranje ini juga hanya berhasil menang sekali ketika melawan Ghana lewat gol yang dicetak Van Persie. Sisanya tim asuhan Van Gaal hanya mencatatkan hasil tiga kali seri dan sekali kalah ketika melawan Prancis.
Demi memantapkan strategi yang akan digunakan pada Piala Dunia nanti, pelatih yang akan membesut Manchester United usai Piala Dunia ini mengatakan akan menampilkan formasi yang berbeda.
Jika pada laga uji coba sebelumnya, Van Gaal menerapkan formasi 5-3-2 dengan menempatkan Arjen Robben dan Van Persie di lini depan didukung Sneijder sebagai penyuplai bola.
Meski mendominasi pada pertandingan tersebut, dirinya mengungkapkan kekecewaannya dengan produktifitas timnya. Untuk itu, pelatih berusia 62 tahun ini akan coba menerapkan formasi 4-4-2 untuk meningkatkan daya gedor timnya.
Pemilihan Wales sebagai lawan uji coba tentu bukan sembarang pilihan. Menurut pelatih yang pernah menukangi FC Bayern Muenchen ini, karakter Wales mirip dengan Australia yang bakal menjadi salah satu lawan yang akan dihadapi di fase grup nanti.
"Para pemain saya bisa bermain dengan beberapa sistem. Karena itu, kami memilih mereka," kata Louis van Gaal. Selain itu, Van Gaal memang terkenal strategi permainan yang dinamis tergantung siapa lawan yang akan dihadapi.