REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Laga persahabatan antara Ekuador kontra Inggris, Rabu (4/6), diwarnai dua kartu merah. Antonio Valencia dan Raheem Sterling terlibat perselisihan yang membuat keduanya diusir lapangan. Pertandinagan sendiri berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Meski Inggris menguasai pertandingan sejak awal laga, namun Ekuador ternyata mampu terlebih dulu mencetak gol lewat kaki Enner Valencia pada menit tujuh. Umpan yang dilepaskan oleh Walter Ayovi disambut dengan sundulan keras dari Enner Valencia yang mengarah ke pojok gawang Ben Foster.
Kecepatan Jefferson Montero dan Antonio Valencia di sayap Ekuador membuat tim tuan rumah terlihat berbahaya. Pergerakan keduanya cukup merepotkan Luke Shaw dan James Milner yang diplot menjadi bek kanan oleh pelatih Roy Hodgson.
Akhirnya, pada menit ke 29 Wayne Rooney berhasil mencetak gol ke gawang Maximo Banguera setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Ekuador. Sontekan Rickie Lambert membentur tiang gawang dan bola liar disambar oleh Rooney untuk mengubah skor menjadi 1-1
Babak kedua, Inggris langsung menyerang. Dua kali umpan silang dari Rooney dan Milner masih bisa dihalau oleh pemain bertahan Ekuador
Inggris berbalik unggul di menit 51. Lambert melakukan solo-run melewati empat pemain bertahan Ekuador kemudian memberikan umpan pendek yang langsung disambar dengan tendangan keras Lambert yang mengarah ke tiang jauh Banguera. Ekuador 1-2 Inggris.
Skor kembali imbang pada menit 70. Pemain yang baru saja masuk, Micahel Arroyo, langsung memberikan kontribusi gol. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti ke sudut atas kanan gawang tidak mampu dijangkau oleh Ben Foster. Skor 2-2 untuk Ekuador dan Inggris.
Menit 79, Wasit mengusir Antonio Valencia dan Raheem Sterling yang terlibat ketegangan setelah pemain Liverpool itu melakukan tekel terhadap Valencia.
Tekel keras Sterling dan reaksi kurang pantas dari Valencia berbuah kartu merah bagi keduanya. Hingga waktu berakhir skor 2-2 bagi kedua tim tidak berubah.