Senin , 09 Jun 2014, 21:50 WIB

Kolombia Seimbangkan Kemampuan Menyerang dan Bertahan

Red: Didi Purwadi
Suporter Timnas Kolombia
Foto Reuters/John Vizcaino

Suporter Timnas Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kolombia memulai fase kualifikasi di Zona Amerika Selatan dengan sangat baik, mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan pertamanya sebelum kalah dari tuan rumah Argentina pada pertandingan ketiga yang mengakhiri kepelatihan Leonel Alvarez.

Kedatangan Jose Nestor Pekerman sebagai pengganti Leonel Alvarez membalikkan nasib Los Cafeteros dalam perjalanan mereka ke Brasil 2014 yang mengantarnya memenangi lima dari enam pertandingan berikutnya dan memastikan mereka ke putaran final di Brasil.

Kemenangan kandang meyakinkan di Barranquilla adalah sentral dari kampanye sukses mereka karena mereka memperlihatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Tak ada tim di grup ini yang mencetak kurang dari 13 gol yang dicipta Kolumbia dan hanya dua pesaing benuanya yang menciptakan lebih dari 27 gol.

Setelah membukukan tempat ke putaran final Piala Dunia pertamanya sejak 1998 di Prancis, Kolombia akhirnya finish di urutan dua zona Amerika Selatan. Pencapaian tertinggi sejak babak prapiala dunia diikutinya.

Kecuali pada Piala Dunia 1990 ketika generasi emas pimpinan Rene Higuita dan Carlos Valderrama meloloskan negeri ini ke 16 besar, Kolombia tidak pernah lagi lolos dari fase grup.

Pada keikutsertaannya dalam tiga putaran final, Kolombia menelan enam kekalahan, satu seri, dan hanya dua kali merasakan kemenangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
timnas kolombia jose pekerman radamel falcao piala dunia 2014 piala dunia
Berita Terkait

Daftar 23 Pemain Timnas Kroasia

01 January 1970, 07:00

Fakta Data Timnas Kroasia

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya