Rabu , 11 Jun 2014, 09:10 WIB

Profil: Misi Merusak Pesta ala La Celeste

Rep: Reja Irfa Widodo / Red: Didi Purwadi
Timnas Uruguay
Foto Reuters/Andres Stapff

Timnas Uruguay

REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Dalam sebuah wawancara dengan laman resmi FIFA, legenda Brasil, Zico, mengakui dirinya lebih mengharapkan Brasil bertemu dengan tim-tim kuat asal Eropa ataupun Argentina ketimbang harus berhadapan dengan Uruguay di fase gugur putaran final Piala Dunia 2014.

Pemain andalan Brasil di Piala Dunia 1982 itu menilai efek psikologis lantaran kekalahan menyakitkan di Piala Dunia 1950 masih akan memperngaruhi penampilan Brasil.

La Maracanazo, begitu peristiwa itu diingat. Timnas Uruguay mampu mempermalukan Brasil di stadion kebanggaan masyarakat Brasil, Stadion Maracana, di partai final Piala Dunia 1950. Begitu diunggulkan lantaran menjadi tuan rumah, Brasil malah menyerah 1-2 dari Uruguay. La Celeste, julukan Timnas Uruguay, benar-benar merusak pesta yang sudah disiapkan warga Brasil.

Ternyata bukan kali ini saja la Celeste tampil sebagai perusak pesta dan pemupus harapan tuan rumah. Piala Dunia 2010 menjadi bukti terkini.

Sukses menyingkirkan Afrika Selatan di fase grup, Luis Suarez dan kawan-kawan yang akhirnya menyingkirkan satu-satunya wakil Afrika yang bertahan, Ghana, di babak perempat final Piala Dunia yang pertama kali digelar di benua Afrika tersebut.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, ingat betul bagaimana suasana laga yang sempat diwarnai aksi handball Luis Suarez tersebut.

''Kami adalah tim yang mampu merusak sebuah pesta. Kami menyingkirkan tuan rumah di fase grup,'' kata Tabarez seperti dikutip BBC.

''Kemudian datang Ghana saat semua penonton mendukung lawan kami dan kami akhirnya merusak pesta mereka,'' katanya. ''Belum lagi saat kami mengalahkan tuan rumah, Argentina, di final Copa America 2011. Harus diakui itulah karakter dari tim ini.''

Status sebagai perusak pesta inilah yang akan kembali dihadirkan Uruguay di Piala Dunia 2014. Alih-alih merasa gentar lantaran bergabung dengan grup tersulit di Brasil 2014, Uruguay malah menantikan untuk bisa beradu kualitas dengan dua mantan juara dunia, Inggris dan Italia.

Selain Inggris dan Italia, Uruguay juga bergabung dengan Kosta Rika di grup D. Bukan tidak mungkin, la Celeste bisa bersaing dengan Inggris ataupun Italia demi satu tempat di babak 16 besar.

''Tidak ada yang lebih menyenangkan selain berlaga di Piala Dunia dan menghadapi tim-tim seperti Inggris, Italia, Spanyol, atau Prancis. Tapi, saat ini kami akan fokus untuk menghadapi Kosta Rika sebelum akhirnya siap-siap membuat sejarah kala menghadapi Inggris dan Italia,'' tutur penyerang Uruguay, Edinson Cavani.

''Sejarah yang akan membuat kami memiliki kenangan manis soal Piala Dunia di Brasil,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
timnas uruguay oscar tabarez luis suarez edinson cavani piala dunia 2014 piala dunia
Berita Terpopuler
Berita Lainnya