REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kebesaran Prancis di pentas sepak bola dunia tidak bisa dielakkan lagi. Meski berada satu grup dengan raksasa Eropa Spanyol di laga kualifikasi, Prancis tetap mampu lolos ke babak penyisihan grup.
Sepanjang kualifikasi Prancis hanya sekali kalah di kandangnya saat melawan Spanyol. Namun, kekalahan itu tidak mampu membuat tim asuhan Didier Deschamps kehilangan kemilaunya.
Tak ayal, tim bertabur bintang ini bak sudah ditakdirkan lolos ke babak playoff untuk akhirnya tampil di Brasil.
Nama Prancis di ajang Piala Dunia sudah diharumkan sejak 1930-an oleh para pemain legendarisnya. Kegemilangan itu kian nyata ketika Prancis berhasil menjadi juara pada 1998 dan runner up 2006.
Setelah gagal menorehkan hasil maksimal pada Piala Dunia 2010, maka Piala Dunia 2014 disebut-sebut sebagai ajang pembuktian taji bagi tim berjuluk Les Bleus itu.
Prancis punya solidaritas dan kekuatan di belakang dengan dua kiper tangguh Hugo Lloris dan Steve Mandanda serta pemain berpengalaman Eropa Eric Abidal, Laurent Koscienlny, dan Raphael Varane.
Di lini depan, ada Karim Benzema dan Olivier Giroud yang tajam untuk mencetak gol.