REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Berbagai kritik dan sorotan diarahkan ke pelatih Timnas Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann, kala mencoret nama Landon Donovan dari daftar skuat Amerika Serikat yang bakal berlaga di Piala Dunia 2014.
Maklum, gelandang berusia 32 tahun merupakan salah satu andalan Amerika Serikat dalam tiga edisi terakhir Piala Dunia. Tidak hanya itu, status pemain Los Angeles Galaxy sebagai top skorer timnas Amerika Serikat dengan torehan 57 gol juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Namun, pelatih asal Jerman itu tetap bertahan dan tidak menyertakan Donovan ke skuat the Yanks. Klinsmann punya alasan yang kuat. Menurutnya, Donovan kalah bersaing dengan beberapa pemain lain.
Selain itu, pelatih berusia 45 tahun itu ingin memberikan kesempatan pada pemain muda. Bahkan, Klinsmann tidak ragu-ragu memanggil Julian Green yang baru berusia 18 tahun dan merumput bersama Bayern Muenchen.
Tidak hanya Green, Klinsmann juga memberikan kesempatan pada bek De Andre Yedlin yang baru berusia 20 tahun. Kendati begitu, Klinsmann memiliki keyakinan terhadap skuatnya untuk bisa tampil apik di Brasil 2014.
''Permainan mereka bisa mengejutkan banyak pihak,'' kata mantan pelatih timnas Jerman itu seperti dikutip CNN.
Dengan pengalaman membawa Jerman melangkah hingga ke babak semifinal Piala Dunia 2006 dan dibantu dengan salah satu pelatih asal Jerman, Berti Vogts, Klinsmann berharap menambahkan cerita kesuksesannya di Piala Dunia 2014.
Terlepas dari kontroversi pencoretan Donovan, Klinsmann pun siap memberikan janjinya meski sadar timnya bakal melakoni turnamen yang berat lantaran bergabung bersama Jerman, Portugal, dan Ghana di putaran Grup G.
''Saya harus melakukan apa yang saya anggap benar dan saya sangat yakin, saya telah mengambil jalan yang benar,'' ujar Klinsmann di laman resmi FIFA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
