Rabu , 11 Jun 2014, 19:10 WIB

Profil: Ghana Bermodal Luka 2010

Rep: Reja Irfa Widodo / Red: Didi Purwadi
Timnas Ghana
Foto Reuters/Emmanuel Quaye

Timnas Ghana

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Gelaran Piala Dunia 2010 selalu memiliki kenangan tersendiri buat tim-tim asal Afrika, khususnya Ghana. Empat tahun lalu, tim berjuluk the Black Stars itu tampil sebagai penyelamat muka wakil-wakil Afrika di Piala Dunia pertama yang digelar di tanah Afrika itu.

Bahkan, Kevin Prince Boateng sebenarnya berpotensi menjadi tim Afrika pertama yang melangkah hingga ke partai semifinal, melebihi prestasi Kamerun yang finish di babak perempat final Piala Dunia 1990.

Sayangnya, mimpi Ghana itu dibuyarkan wakil Amerika Selatan, Uruguay. Sempat diwarnai kontroversi soal handball yang dilakukan Luis Suarez, Ghana harus rela tersingkir usai menyerah 2-4 lewat babak adu penalti di Johanesburg.

Mimpi Ghana untuk bisa melangkah ke babak semifinal Piala Dunia  dan memberikan kebanggaan pada publik Ghana dan Afrika akhirnya pupus. Padahal, prestasi ini mampu dicapai oleh Ghana usai melakoni debutnya di kancah Piala Dunia pada gelaran Jerman 2006. Luka inilah yang dibawa para penggawa Ghana ke Brasil 2014.

''Sudah begitu dekat dengan torehan sejarah baru dan gagal memanfaatkannya benar-benar menjadi luka yang tidak bisa dilupakan begitu saja,'' ujar bek sayap Ghana, Kwadmo Asamoah, seperti dikutip Reuters.

''Kami telah belajar dari kegagalan itu dan mengevaluasi semua aspek permainan kami,'' katanya. ''Sekarang, kami berharap semua pengalaman itu akan membawa kami tampil apik di Brasil 2014.''

Ghana pun menatap Brasil 2014 dengan penuh kepercayaan diri. Kegagalan meraih hasil positif di dua laga uji coba mereka mampu ditutup dengan kemenangan gemilang atas Korea Selatan pada Selasa (10/6) dini hari WIB.

Tidak tanggung-tanggung, the Black Stars mampu menggasak wakil Asia itu 4-0 lewat hattrick penyerang Marseille, Jordan Ayew, pada menit ke-11, 53, dan 89. Satu gol tambahan Ghana mampu dilesakkan penyerang senior, Asamoah Gyan, pada menit ke-44 dalam laga yang digelar di Miami, Amerika Serikat tersebut.

Ketajaman lini serang memang menjadi senjata andalan Ghana. Produktivitas the Black Stars di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika sudah cukup menjadi bukti. Torehan 25 gol menjadikan Ghana sebagai tim paling produktif di babak kualifikasi zona Afrika.

Tidak hanya itu, Ghana juga mampu bertahan meski tergabung dalam grup yang sulit bersama juara Piala Afrika 2012, Zambia, dan mampu menorehkan lima kemenangan dari enam laga. Kemudian, Ghana mengakhiri mimpi Mesir untuk berlaga di Piala Dunia usai menang aggregat 7-3 di babak playoff.

Tidak hanya itu, keberadaan pemain yang merumput bersama tim-tim Eropa juga menjadi kekuatan tersendiri. Belum lagi kedalaman skuat, terutama di lini tengah, yang dihuni Sulley Muntari, Michael Essien, dan Kevin Prince Boateng.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
timnas ghana james kwesi appiah piala dunia 2014 piala dunia
Berita Terkait

Daftar 23 Pemain Timnas Prancis

01 January 1970, 07:00

Fakta Data Timnas Prancis

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya