Rabu , 11 Jun 2014, 19:50 WIB

Mimpi Ghana Jadi Tim Afrika Pertama Tembus Semifinal

Red: Didi Purwadi
Timnas Ghana
Foto Reuters/Emmanuel Quaye

Timnas Ghana

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Ghana percaya diri mereka mampu lolos dari fase grup yang dihuninya bersama Jerman, Portugal, dan Amerika Serikat (AS).

Tim berjuluk Bintang-bintang Hitam ini mencapai 16 besar pada debutnya di Piala Dunia 2006 di Jerman. Mereka pun sukses mencapai delapan besar empat tahun silam di Afrika Selatan.

Ghana sekarang bertekad menjadi tim Afrika pertama yang mampu mencapai semifinal di turnamen akbar itu.

Pada kualifikasi putaran kedua zona Afrika, catatan Ghana nyaris sempurna. Mereka memenangi lima dari enam pertandingan Grup D untuk kemudian meloloskan mereka ke kualifikasi putaran ketiga.

Di fase ini, Ghana menang agregat 7-3 atas Mesir untuk memastikan tiket ke Brasil. Tim Afrika barat ini tampil sangat bagus saat menjamu Mesir di Kumasi pada pertandingan pertama. Pada pertandingan itu, kapten Asamoah Gyan mencetak dua gol.

Pelatih Kwesi Appiah, yang merupakan asisten pelatih pada Piala Dunia Afsel, mampu mendongkrak rasa percaya diri para pemain asuhannya, meski terdapat rumor bahwa ia akan digantikan dengan pelatih asing.

Mantan bek internasional Ghana berusia 53 tahun ini menorehkan sejarah ketika ia menjadi pelatih lokal pertama yang memimpin Negara itu ke Piala Dunia pada tahun lalu.

Meski harus berhadapan dengan dua negara besar sepak bola, Jerman dan Portugal, Appiah menganggap Grup D sebagai grup yang berimbang. Ia menegaskan Ghana tidak takut dengan lawan-lawannya yang memiliki nama besar.

"Kami bermain melawan Jerman, AS, dan Portugal di grup kami, namun kami sudah pergi sejauh ini dan kami tidak dapat merendahkan atau meninggikan tim manapun. Pertandingan akan berlangsung dan ini adalah permainan semua orang," ucapnya seperti dilaporkan AFP.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
timnas ghana james kwesi appiah piala dunia 2014 piala dunia
Berita Terkait

Fakta Data Timnas Swiss

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya