REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Lebih dari 2.000 hooligan Argentina akan dicegah memasuki Brasil menjelang digelarnya Piala Dunia 2014. Lantaran mereka dianggap bakal bertindak kasar dan brutal.
Interpol Brasil kepada AFP belum lama ini menyatakan sebanyak 2.100 hooligan yang terkenal dengan sebutan 'Barra Bravas' menjadi target untuk dilarang masuk menghadiri pertandingan domestik di negara mereka sendiri.
"Pihak berwenang Argentina telah memberi kami suatu dasar informasi dan para pendukung ini akan diidentifikasi dan dicegah masuk (Brazil)," kata Luiz Eduardo Navajas. "Jika mereka berhasil masuk dan lolos dari pengawasan dan ditemukan berada di Brazil, mereka akan dideportasi."
Navajas mengatakan dia tidak mengkhawatirkan para hooligan Eropa bakal mengacaukan turnamen akbar sepak bola itu karena mereka telah dilarang melakukan perjalanan ke Brasil.
"Mereka sudah dilarang meninggalkan negara mereka. Paspor mereka sudah disita dan tidak dapat memasuki Brasil. Kami sudah bekerjasama dengan pemerintah Inggris, Belgia dan Jerman," tambah Navajas.
Selain para "Barra Bravas", siapa pun yang terbukti bersalah melakukan suatu kejahatan seksual, seperti paedophilia dan pemerkosaan, akan dicegah masuk Brszil selama Piala Dunia 2014.
Delegasi polisi dari semua 32 negara peserta Piala Dunia mulai bekerja sama di International Centre for Police Cooperation di Brasilia pada Senin (9/6) untuk membantu tugas keamanan selama Piala Dunia 2014 berlangsung.