REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Spanyol babak belur di babak pertama dalam laga hidup mati melawan Cile di Stadion Maracana. Spanyol yang sangat membutuhkan kemenangan, tertinggal dua gol tanpa balas.
Sejak awal, pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi. Cile membuktikan ucapannya untuk bermain menyerang dan melakukan pressing ketat. Dalam jangka empat menit, kedua tim sama-sama menciptakan teror melalui peluang di kotak penalti lawan. Namun belum ada yang bisa menjadi gol.
Spanyol menebar ancaman serius pada menit ke-15. Kemelut terjadi di kotak penalti Cile. Xabi Alonso dengan sigap melepaskan tendangan. Nahas, tendangannya masih mengarah ke kiper Claudio Bravo.
Cile akhirnya berhasil menjebol gawang Spanyol pada menit ke-20 melalui gol Eduardo Vargas. Berawal dari kesalahan passing Xabi Alonso, Alexis Sanchez sukses merebut bola dan langsung menggencarkan serangan balik.
Setelah melakukan operan satu dua dengan Arturo Vidal, Sanchez dengan cermat melihat pergerakan Charles Aranguiz yang berlari merangsek ke kotak penalti Spanyol. Tanpa ragu, Sanchez langsung mengirimkan umpan terobosan kepada Aranguiz.
Aranguiz yang melihat posisi Vargas yang tidak terkawal, mengirim operan pendek. Vargas pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Iker Casillas.
Pasukan Vicente del Bosque mencoba merespon delapan menit berselang. Diego Costa mendapat peluang emas setelah menerima operan sundulan David Silva di kotak penalti. Sayang, tendangan Costa masih melenceng.
Cile lagi-lagi membobol gawang Spanyol. Kali ini giliran Charles Aranguiz yang mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari pelanggaran Xabi Alonso pada menit ke-43 kepada Sanchez. Sanchez yang menjadi eksekutor tendangan bebas dari luar kotak penalti melepaskan tendangan keras yang tak mampu ditangkap Casillas.
Bola muntah hasil tinjuan Casillas mengarah tepat ke kaki Aranguiz. Aranguiz pun tanpa ragu langsung melesakkan bola ke pojok gawang Casillas. Sementara Casillas hanya terbengong.