Kamis , 19 Jun 2014, 20:26 WIB

Pelatih Kamerun Benci Para Pemainnya Bertikai

Rep: C60 / Red: Citra Listya Rini
Volker Finke
Foto Reuters/Dominic Ebenbichler

Volker Finke

REPUBLIKA.CO.ID, MANAUS -- Ada sebuah fakta di balik kekalahan telak 0-4 Kamerun saat melawan Kroasia di Stadion Arena Amazonia, Manaus, Kamis (19/6) dinihari WIB. Ketidakharmonisan di dalam tim merupakan faktor kegagalan Kamerun saat meladeni Luka Modric cs.

Pelatih Kamerun Volker Finke angkat bicara menyusul kekalahan timnya pada laga kedua Grup A Piala Dunia 2014 tersebut. Finke menyoroti pelanggaran yang dilakukan oleh anak asuhannya Alex Song dan keributan antarpemain yang dipicu Assou Ekoto.

"Perilaku mereka di lapangan tidak terbayangkan. Saya harus mencari tahu apa penyebab kedua pemain itu berseteru," kata Finke seperti dikutip BBC, Kamis (19/6).

Sebagaimana diketahui, terjadi pertikaian antara Assau-Ekoto dengan rekan senegaranya Benjamin Moukandjo pada menit-menit akhir pertandingan Kamerun kontra Kroasia. Pertikaian tersebut membuat Finke berang. 

"Saya benci melihat perkelahian itu. Itu bukanlah gambaran Kamerun yang saya kerjakan," kata pelatih berusia 66 tahun ini usai pertandingan.

Pelatih kelahiran Jerman ini tidak pernah membayangkan hal memalukan timnya Kroasia memenangkan pertandingan di Stadion Arena Amazonia berkat gol Ivica Olic, Ivan Perisic dan dua gol Mandzukic. 

Lantaran kekalahan tersebut, Finke meminta maaf secara terbuka kepada para penggemar dan warga Kamerun. "Saya minta maaf dan saya tahu ini sangat menyakitkan," kata Finke.

Pelatih kelahiran 24 Maret itu menyayangkan apa yang terjadi di lapangan. Menurut Finke, banyak pemain di dalam tim yang memiliki masa depan dan tidak seharusnya di rusak dengan perilaku buruk beberapa pemain.

"Ini hasil yang buruk. Tidak mudah bermain dengan 10 pemain. Namun tetap saja, tidak ada alasan terbaik untuk menjelaskan perilaku pemain di atas lapangan," ujar Finke.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
timnas kamerun samuel eto'o piala dunia
Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Lainnya