REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Usai mengalahkan Swiss dengan skor telak 5-2, Didier Deschamps menilai timnya menunjukkan penampilan dan tekad yang sama ketika Prancis menjadi juara dunia 1998. Pada edisi itu, Deschamps menjadi kapten Prancis dan membuat dunia terkejut dengan kelahiran juara dunia baru.
"Ini sama seperti 1998. Saya memiliki sekelompok orang yang sangat fokus saat ini dan mereka semua berpikir akan mempertahankan (hasil) ini," kata Deschamps seperti dikutip Reuters.
Meski timnya memiliki catatan positif, Deschamps tak ingin jumawa. Menurutnya, hasil ini belum menjadi jaminan kesuksesan.
Yang terpenting, menurutnya, adalah tetap fokus dan mempertahankan pola permainan. Prancis saat ini mengoleksi poin maksimal dari dua laga dan memiliki peluang lolos paling besar.
Sejak 1998, Prancis selalu menembus final jika memulai pertarungan di fase grup dengan kemenangan.