array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
Maradona: FIFA Diskriminatif | Republika Online
Ahad , 22 Jun 2014, 17:24 WIB

Maradona: FIFA Diskriminatif

Rep: Reja Irfa Widodo / Red: Citra Listya Rini
Diego Maradona
Foto Forza Italian Football

Diego Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melakukan pemeriksaan doping terhadap tujuh pemain Kosta Rika pasca kemenangan 1-0 mereka atas Italia, Jumat (20/6) lalu masih menyisakan kontroversi.

FIFA dianggap melakukan diskriminasi dalam pemeriksaan doping tersebut dan tidak menghormati Kosta Rika sebagai salah satu kontestan Piala Dunia 2014. Berdasarkan ketentuan dan sebagai upaya meminimalisir penggunaan doping, FIFA memang berhak melakukan tes kontrol doping terhadap dua pemain usai sebuah tim melakoni sebuah laga internasional.

Namun, usai Kosta Rika mampu tampil mengejutkan di laga lanjutan Grup D dengan mengalahkan Italia 1-0, FIFA justru tidak hanya memanggil dua pemain melainkan tujuh pemain Kosta Rika untuk melakukan tes doping pasca laga yang digelar di Stadion Arena Pernambucano, Recife, tersebut.

Selain pencetak gol kemenangan Kosta Rika, Bryan Ruiz, FIFA juga melakukan pemeriksaan terhadap Keylor Navas, Celso Borges, Christian Bolanos, Marco Urena, Diego Calvo, dan Michael Barrantes. Seperti dilansir the Guardian, FIFA berkilah langkah ini diambil lantaran sebagian besar pemain Kosta Rika belum melakukan pemeriksaan tes doping sebelum melakoni turnamen Piala Dunia dan khususnya sebelum laga melawan Italia tersebut.

Langkah FIFA ini mendapat sorotan. Terlebih, FIFA baru melakukan pemeriksaan ini usai Kosta Rika tampil begitu impresif dengan mengalahkan dua mantan juara dunia di Grup D, Uruguay 3-1 dan Italia 0-1. Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, bersuara paling keras atas langkah FIFA tersebut. 

Menurut kapten tim Argentina kala menjuarai Piala Dunia 1986 itu, FIFA bersikap diskriminatif dan dianggap tidak menghormati Kosta Rika. Selain itu, FIFA juga dianggap tidak menghormati peraturan dalam upaya mencegah penggunaan doping di kancah Piala Dunia tersebut.

''FIFA bertindak diskriminatif. Kenapa ada tujuh pemain Kosta Rika dan tidak tujuh pemain Italia?. Ini jelas-jelas melanggar ketentuan. Seharusnya hanya dua pemain yang diperbolehkan melakukan pemeriksaan kontrol doping. Tapi, FIFA memeriksa tujuh pemain Kosta Rika. Saya tahu apa yang saya katakan, karena saya pernah mengalami ini sebelumnya,'' kata Maradona, yang pernah gagal tes doping di Piala Dunia 1994, seperti dikutip Ibnlive, Ahad (22/6).

Maradona memperkirakan, langkah ini dilakukan FIFA lantaran adanya desakan dan tekanan dari pihak pemegang sponsor, yang kecewa jika tim-tim besar tidak lolos ke putaran selanjutnya. Ini tidak terlepas dari kejutan yang dilakukan Kosta Rika lantaran berhasil memastikan satu tempat di babak 16 besar dan lolos dari grup yang diisi tim-tim besar, seperti Italia, Uruguay, dan Inggris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
fifa maradona piala dunia
Berita Terpopuler
Berita Lainnya