REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE -- Aljazair berhasil memetik tiga poin penuh usai meladeni Korea Selatan pada laga kedua Grup H di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Senin (23/6) dinihari WIB. Rubah Gurun mengamuk dengan mencetak empat gol kemenangan.
Aljazair menang 4-2 dari Korsel. Rubah Gurun dan Macan Asia kejar-kejaran mencetak gol di Estadio Beira-Rio. Selama 45 menit pertama Aljazair yang lebih mengendalikan pertandingan.
Aljazair mampu memecah kebuntuan setelah sepakan penyerangnya Islam Slimani pada menit ke-26 tak dapat dihalau kiper Korsel, Sung-Ryong. Slimani yang mendapatkan umpan lambung terus merangsek ke dalam kotak penalti.
Meski diapit diapit dua pemain belakang Korsel, Slimani dengan dingin mampu menceploskan bola. Dua menit berselang Aljazair seperti kesetanan dengan langsung menambah keunggulan.
Kali ini melalui sundulan kepala bek tengah Halliche yang memanfaatkan tendangan penjuru. Sundulan Hallihe yang tak terkawal langsung menghujam gawang Korsel dan memaksa Sung-Ryong memungut bola untuk kedua kalinya hanya dalam jangka waktu dua menit.
Pada menit ke-37, Aljazair kembali memperbesar keunggulannya atas Korsel. Adalah Abdelmomene Djabou yang menjadi pencetak gol usai menerima umpan dari Slimani.
Memasuki babak kedua, Macan Asia mulai bangkit. Pertandingan babak kedua antara Aljazair dan Korea Selatan semakin memanas. Sebelumnya, gempuran Macan Asia berhasil memperkecil kedudukan.
Adalah Song Heung-Min yang memperkecil ketertinggalan Korsel. Empat menit selepas jeda Song Heung-Min memberikan secercah harapan bagi Korsel, setelah tendangan mendatarnya tak mampu dihalau kiper Aljazair. Penyerang Bayer Leverkusen tersebut menghukum lengahnya lini pertahanan Aljazair.