REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Nyaris setahun usai kedua tim berhadapan di perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013, Uruguay dan Italia akan kembali beradu kualitas. Kedua tim kali ini akan bertarung di laga pamungkas Grup D pada Selasa (24/6) malam WIB ini.
Pertaruhan satu tempat sebagai wakil Grup D di babak 16 besar Piala Dunia 2014 membuat laga di Stadion Arena Das Dunas ini akan menjanjikan sebuah laga panas dan penuh intrik.
Laga ini memang menjadi kesempatan terakhir buat kedua mantan juara dunia itu untuk bisa menemani Kosta Rika sebagai wakil grup D di putaran 16 besar.
Secara matematis, gli Azzurri memang jauh lebih diunggulkan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya lantaran mengantongi jumlah selisih gol lebih baik dari el Celeste. Tapi, hasil terakhir justru membuktikan sebaliknya.
Sementara Uruguay berhasil mengandaskan perlawanan Inggris 2-1, Italia justru harus menyerah 0-1 dari tim kejutan Kosta Rika.
Sorotan terbesar pelatih Italia, Cesare Prandelli, dalam mempersiapkan timnya adalah mengembalikan lagi kebugaran para penggawa la Nazionale.
Belajar dari kesalahan menghadapi Kosta Rika, Italia akan terus melancarkan tekanan dan lebih berinisiatif dalam melakukan serangan langsung ke jantung pertahanan lawan. Pendekatan baru ini pun sudah terlihat di sesi latihan terakhir gli Azzurri.
Prandelli terlihat menginstruksikan pemainnya untuk bisa melakukan sprint pendek dan langsung melepaskan umpan ataupun tendangan ke pertahanan lawan. Mantan pelatih Fiorentina itu juga berkilah, tidak ada gunanya menyalahkan kondisi iklim dan padatnya jadwal di gelaran Piala Dunia 2014.
Sayangnya, Prandelli tidak akan bisa menurunkan gelandang bertahan AS Roma, Danielle De Rossi, yang mengalami cedera. Namun, bek Matia De Sciglio dikabarkan sudah siap diturunkan.
''Kami tinggal memulihkan energi kami. Tapi, saya yakin bahwa kami akan menampilkan permainan terbaik saat menghadapi Uruguay,'' kata Prandelli seperti dikutip Sky Sport Italia.