REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Mario Balotelli menjadi sasaran diskrimanatif dari fans Italia pasca kekalahan 1-0 dari Uruguay pada penyisihan grup D piala dunia Brazil. Fans menuduh Baloteli tidak murni Italia sehingga setengah hati membela Italia.
Menanggapi hal tersebut, mantan pemain Manchester City itu mengatakan kegagalan tim Azzuri (julukan Italia) tidak adil jika hanya menyudutkan dirinya. “Saya Mario Balotelli, saya berusia 23 tahun dan saya memilih untuk menjadi Italia. Saya sangat ingin menjadi Italia karena saya lahir di Italia,” ujar Balotelli di akun Instagramnya seperti dikutip Forza Italian Football, Rabu (25/6).
Balotelli mengaku sangat termotivasi untuk melakoni piala dunia di Brazil. Namun, Balotelli tak bisa menutupi perasaan sedihnya atas hasil yang diraih tim pada pesta sepakbola sejagad tersebut. Balotelli kecewa dan marah kepada dirinya sendiri karena tidak bisa membantu meloloskan Azzuri.
Balotelli mengaku siap bergerak maju lebih kuat dari sebelumnya dengan kepala tegak. Balotelli juga merasa bangga bisa diberi kesempatan untuk membela negaranya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
