REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Prancis berambisi mengulang sejarah ketika merebut Piala Dunia 16 tahun silam kala menjadi juara di rumahnya sendiri. Prancis melangkah ke babak 16 besar dengan performa yang cukup meyakinkan dengan hasil dua kali menang kala membungkam Honduras tiga gol tanpa balas dan membekuk Swiss 5-2 serta satu kali imbang ketika berhadapan dengan Ekuador.
Tidak hanya itu, tim Ayam Jantan juga mencatat rasio gol terbaik ketiga di bawah Belanda dan Kolombia dengan delapan gol. Langkah Prancis di babak 16 besar di atas kertas diprediksi berjalan mulus mengingat mereka 'hanya' bertemu wakil Afrika, Nigeria, di Stadion Mane Garrincha, Brasilia, Senin (30/6) pukul 23.00 WIB.
Meski begitu, menjadi sebuah kesalahan fatal jika Prancis memandang remeh Nigeria. Bahkan, tim berjuluk Super Eagles mampu menyulitkan Argentina pada laga terakhir grup.
Sebelumnya Nigeria berhasil membekuk Bosnia Herzegovina 1-0 dan juga bermain imbang dengan Iran. Nigeria berambisi menjadi tim Afrika keempat yang menembus babak perempat final.
Bek Prancis, Bacary Sagna, dengan tegas menyatakan timnya tak akan memandang sebelah mata Nigeria.
“Mereka tim terbaik Afrika saat ini,” kata bek kanan yang akan bermain untuk Manchester City musim depan tersebut seperti dilansir Goal.
“Mereka memiliki pemain bagus. Beberapa di antaranya main di klub terbesar Eropa, terutama di Inggris,'' katanya. “Mereka akan berjuang dan memiliki banyak kualitas. Tapi, kami ingin konsentrasi pada diri sendiri.''