REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Tembok kokoh Kosta Rika belum bisa dihancurkan oleh para pemain Belanda sepanjang babak pertama pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2014, Ahad (6/7) dini hari WIB. Hingga jeda turun minum, skor masih imbang 0-0, meski Belanda begitu mendominasi permainan di Arena Fonte Nova, Salvador.
Peluit kick-off dibunyikan, Belanda yang berseragam oranye langsung menyerang pertahanan Kosta Rika. Tak ragu-ragu mereka pun melancarkan serangan dengan tempo tinggi. Hingga 15 menit pertama pertandingan Belanda benar-benar mendominasi pertandingan. Mereka bahkan mencatat 80 persen penguasaan bola.
Meski unggul dalam dominasi permainan, serangan-serangan yang dibangun Van Persie dan kawan-kawan selalu kandas di kaki pemain bertahan Kosta Rika.
Kerjasama apik pemain-pemain Belanda pada menit ke-20 membuat kiper Kosta Rika, Keylor Navas jatuh bangun. Tendangan keras Van Persie pun jatuh ke pelukan Navas untuk meredakan ancaman.
Pada menit ke-30 giliran Memphis Depay menguji ketangguhan Navas. Namun, kiper Kosta Rika itu benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik di Piala Dunia kali ini dengan menghalau tendangan Depay menggunakan kaki kanannya.
Pertandingan terus berlangsung ketat, sesekali Kosta Rika memanfaatkan kesalahan Belanda dengan melancarkan serangan balik. Sayang, penyelesaian akhir yang buruk membuat skor imbang 0-0 tak berubah.
Menit ke-38, Belanda mendapatkan kesempatan tendangan bebas. Namun lagi-lagi Navas yang menjadi sorotan karena berhasil menghalau tendangan keras Sneijder.
Hingga menit terakhir babak pertama pertandingan, Belanda masih mendominasi permainan meski kerap kesulitan membongkar pertahanan rapat Kosta Rika. Total ada 19 kali percobaan berbahaya yang mereka lakukan untuk mengancam gawang Navas.