REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Berbeda dengan kebanyakan orang yang memuji keputusan Louis van Gaal memasukkan Tim Krul menjelang adu penalti. Mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro justru menyebut pelatih Belanda itu tidak menghormati Jasper Cillessen sebagai penjaga gawang.
"Saya tahu setiap orang sekarang memperlakukan Van Gaal sebagai seorang pahlawan karena pergantian kiper tersebut. Itu bukan sesuatu yang saya sukai," ujar Cannavaro kepada Globo Esporte, Senin (7/7)
"Keputusan tersebut tidak menghormati penjaga gawang. Bayangkan siapa yang akan dipasang di bawah mistar gawang untuk pertandingan selanjutnya dan menyadari bahwa Anda tidak memiliki kepercayaan 100 persen dari pelatih," katanya menambahkan
Seperti diketahui, pada pertandingan perempatfinal kemarin, van Gaal melakukan keputusan berani dengan menarik keluar Cillessen untuk digantikan Tim Krul. Kiper Ajax itu padahal tampil cemerlang terutama pada babak perpanjangan waktu dengan membuat tiga penyelamatan krusial.
Krul kemudian sukses membayar kepercayaan van Gaal dengan menyelamatkan dua tendangan penalti pemain Kosta Rika. Kiper Newcastle United tersebut memblok eksekusi kedua oleh kapten Bryan Ruiz dan eksekusi kelima oleh bek Michael Umana.
Van Gaal sendiri tetap memuji Cillessen atas permainannya. Hanya saja ia mengakui, skenario menyiapkan Krul untuk adu penalti tidak diungkapkan kepada Cillessen sejak awal, supaya kiper Ajax itu tidak terpengaruhi secara psikologis saat berada di lapangan.