REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pihak berwenang Brasil menyiagakan operasi keamanan terbesarnya untuk final Piala Dunia Senin dini hari WIB mendatang dengan mengerahkan 25.000 polisi, tentara dan satpam baik di Brasilia maupun Stadion Maracana.
Presiden Rusia Vladimir Putin yang negaranya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 akan bergabung dengan Presiden Brasil Dilma Rousseff untuk menyaksikan laga Jerman melawan Argentina.
Sekitar 100.000 pendukung Argentina diperkirakan akan menduduki kota ini, kendati sebagian besar dari mereka tidak mengantongi tiket.
"Sejak hari ini kami menggelar operasi keamanan terbesar yang tak pernah ada di kota dan negara ini," kata menteri keamanan negera bagian Rio de Janeiro, Jose Mariano Beltrame, seperti dikutip kantor berita AFP.
Demi menghindari kekerasan, di sekitar Stadion Maracana diperintahkan untuk berhenti menjual alkohol dua jam sebelum pertandingan final dimulai Senin dini hari mendatang itu.
Selain itu pihak kepolisian telah memblokade sekitar stadion sudah berada sejak Sabtu malam waktu setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
