REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Defender Brasil, Maxwell, mengakui kekalahan 0-3 atas Belanda di babak perebutan juara ketiga, Ahad (13/7), disebabkan karena trauma pasca kekalahan atas Jerman 1-7 pada babak semifinal lalu.
Kenyataan pahit yang terjadi di atas lapangan jauh berbeda. Kenyatan yang terjadi tidak seperti yang diumbar sebelum laga digelar.
"Kami masuk ke dalam lapangan dipenuhi dengan trauma kekalahan. Tidak mudah bagi kami untuk bermain dalam kondisi itu," ujar pemain bertahan Paris Saint-Germain kepada SportTV.
Dia mengatakan Selecao telah mencoba yang terbaik yang dapat dilakukan. Namun, dia mengakui tidak mudah melawan tim yang telah terorganisir dengan baik.
''Kami banyak mengambil pelajaran dari dua kekalahan beruntun. Menurut saya, saatnya bagi kami untuk melakukan refleksi," ujar pemain berusia 32 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
