REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih timnas Iran Carlos Queiroz mendesak Nike untuk meminta maaf kepada timnya. Ini setelah perusahaan olahraga Amerika Serikat (AS) tersebut tidak bisa memasok pemain dengan sepatu bola untuk Piala Dunia 2018 karena adanya sanksi.
"Sanksi AS berarti pula bahwa sebagai perusahaan AS, Nike tidak dapat menyediakan sepatu untuk para pemain di tim nasional Iran saat ini," kata Nike dalam sebuah pernyataan, Rabu (13/6).
Queiroz, yang timnya akan menghadapi Maroko di laga pembuka Grup B pada Jumat (15/6), mengatakan hal tersebut adalah pernyataan yang tidak perlu. Ia pun meminta FIFA untuk turun tangan membantu.
"Ini menjadi sumber inspirasi bagi kami," kata Queiroz kepada Sky Sports. "Komentar terakhir Nike ini, dalam pandangan pribadi saya adalah pernyataan yang tidak perlu. Semua orang tahu tentang sanksi. Mereka harus meminta maaf karena berperilaku arogan terhadap 23 pemain kami. Ini benar-benar konyol dan tidak perlu."