REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Petugas Bea dan Cukai Cina menyita ribuan potong pakaian olahraga bajakan dengan desain Piala Dunia 2018.
Kantor Bea Cukai Ningbo, Provinsi Zhejiang, Senin (25/6), menyebutkan barang-barang yang disita terdiri atas 1.800 potong kostum tim sepak bola. Selain itu ada 14.844 pasang sepatu sepak bola dengan logo Adidas dan Nike yang menjadi sponsor FIFA dalam penyelenggaraan Piala Dunia di Rusia.
"Pihak Bea Cukai kemudian mengontak FIFA terkait pemalsuan pakaian olahraga," demikian Xinhua melaporkan, Selasa.
Kemudian Kantor Bea Cukai Yiwu di provinsi yang sama juga menyita 288 bola sepak. Bola tersebut tanpa merek, namun terdapat logo dan gambar Piala Dunia serta tulisan "Russia 2018".
Kota Yiwu dikenal sebagai pasar global untuk barang-barang grosir. Oleh sebab itu, pihak Bea Cukai di kota tersebut memperketat pemeriksaan barang-barang bajakan dan melancarkan kampanye antipembajakan.
Sementara itu, Kantor Bea Cukai di Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang, akan mengutip denda kepada para eksportir.
Beberapa Kantor Bea Cukai di provinsi kantong industri berorientasi ekspor di China, seperti Zhejiang, Guangdong, dan Hubei telah merazia terhadap barang-barang bajakan Piala Dunia sejak Maret lalu.
Hingga Senin (25/6), Bea Cukai Provinsi Hangzhou telah menyita 32.398 barang yang melanggar hak kekayaan intelektual Piala Dunia.