Sabtu 17 Nov 2018 22:37 WIB

In Picture: Krueng Pasee Meluap, 6 Desa Aceh Utara Terendam

Banjir Gampong Mancang, Tanjung Masjid, Tanjung Awee, Kito, Paya Terbang dan Madan. .

Rep: Rahmad/Antara/ Red: Yogi Ardhi

Personel Polisi Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Lhokseumawe membantu mengevakuasi warga sakit yang terkepung banjir, di Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (17/11). Banjir dengan ketinggian air 1,5 meter akibat jebolnya tanggul aliran sungai Krueng Pase itu terus meluas. (FOTO : Rahmad/Antara)

Personel Polisi Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Lhokseumawe membantu mengevakuasi warga yang terkepung banjir, di Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (17/11) (FOTO : Rahmad/Antara)

Sejumlah warga menerobos banjir yang melanda Desa Mancang, Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (17/11) (FOTO : Rahmad/Antara)

Personel Polisi Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Lhokseumawe membantu mengevakuasi warga yang terkepung banjir, di Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (17/11) (FOTO : Rahmad/Antara)

Personel Sabhara Polres Lhokseumawe mengangkut bantuan untuk warga korban banjir di Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (17/11) (FOTO : Rahmad/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pasee di wilayah Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh jebol, Sabtu (17/11). Jebolnya tanggul ini mengakibatkan 6 desa terendam air. Sejumlah desa yang terendam air tersebut, adalah Gampong Mancang, Tanjung Masjid, Tanjung Awee, Kito, Paya Terbang dan Madan.

"Daerah yang paling parah terendam air adalah Gampong Mancang, karena berada di lokasi jebolnya tanggul," ungkap H.Yusuf Hasan, salah seorang tokoh masyarakat setempat.

sumber : Antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika