Rabu 21 Nov 2018 20:55 WIB

In Picture: Festival Panen Kopi Gayo

Masa panen kopi Gayo telah menjadi salah satu daya tarik wisata di Aceh..

Red: Mohamad Amin Madani

Petani memetik kopi arabika pada panen massal dalam rangkaian festival penen kopi gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11/2018). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)

Petani menumbuk dan menampi kopi arabika seusai panen massal dalam rangkaian festival panen kopi gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11/2018). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)

Petani memetik kopi arabika saat panen massal dalam rangkaian festival panen kopi gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11/2018). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)

Petani memetik kopi arabika saat panen massal dalam rangkaian festival panen kopi gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11/2018). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)

Petani menampi kopi arabika usai panen massal dalam rangkaian Festival Panen Kopi Gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GAYO -- Petani memetik kopi arabika pada panen massal dalam rangkaian festival penen kopi gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11).

Masa panen kopi di Dataran Tinggi Gayo pada awal Oktober hingga akhir Februari telah menjadi salah satu daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kunjungan para wisatawan domestik dan mancanegara.  

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement