REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Bogor, Jawa Barat (Jabar), menggenjot pemasangan listrik untuk masyarakat prasejahtera melalui program Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PLN terus meningkatkan pemasangan penyalaan listrik secara gratis yang bergulir di tahun ini.
Manajer PLN area Bogor, Widodo, di Bogor, Senin (26/11), menjelaskan masyarakat yang mendapatkan program ini adalah mereka yang sudah terdaftar di Basis Data Terpadu (BDT) yang sudah diverifikasi di lapangan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari Kementerian Sosial. Hingga pekan ketiga November ini, lanjut Widodo, sudah ada 8.308 pelanggan atau rumah di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor yang teraliri listrik melalui program ini.
"Pelanggan penerima program bisa menikmati listrik dengan nyaman, bisa menggunakan listrik setiap saat," katanya.
Tidak hanya masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat program Sinergi BUMN PLN ini, juga dirasakan oleh rumah industri (home industry) yang terbantu usahanya melalui bantuan tersebut. Pemasangan listrik bagi keluarga prasejahtera ini juga membantu anak-anak untuk bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan begitu juga kegiatan pengajian.
Menurut Widodo, angka tersebut diharapkan terus bertambah sesuai dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah menuju Indonesia Terang. "Sebelum adanya program ini pun tidak ada kata gelap gulita, karena masyarakat yang tidak mempunyai jaringan listrik, menarik sendiri aliran listrik dari instanlansi tetangga terdekat," katanya.
Widodo mengatakan, PLN terus berusaha keras agar masyarakat dapat mempunyai listrik sendiri dengan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui PLN sebagai penyedia listrik nasional. Untuk Listrik Pedesaan (Lindes) di UP3 Bogor melalui ESDM Jawa Barat dan DPKPP Kabupaten Bogor yang sedang dalam proses IR, SLO dan perluasan jaringan sebanyak 3.578 segera terwujud. Sehingga masyarakat prasejahtera di wilayah Bogor baik kota dan kabupaten akan lebih banyak lagi.