REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Pemerintah meresmikan tiga ruas jalan tol di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan bagian dari rangkaian Tol Trans Jawa. Ketiga ruas tol tersebut yakni Tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang dan Salatiga-Kartasura.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, dengan diresmikannya tiga ruas tol tersebut, maka jalan tol sepanjang 993 kilometer (KM) mulai dari Merak, Banten hingga Pasuruan, Jawa Timur telah tersambung.
"Panjang tol Pemalang-Batang 34 kilometer, Batang-Semarang sepanjang 33 kilometer, dan Salatiga-Kartasura 74 kilometer sehingga total panjang tiga ruas tol mencapai 142 kilometer," kata Basuki dalam acara peresmian di Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/12) sore.
Ia mengatakan, proyek Tol Trans Jawa masih belum usai. Masih ada proyek lanjutan tol dari Pasuruan menuju Banyuwangi. Menurut Basuki, jika seluruh ruas usai dibangun maka nantinya total panjang Tol Trans Jawa menjadi sekitar 1.150 KM dari saat ini sepanjang 993 KM.
Adapun proyek pengerjaan Tol Trans Jawa kurun waktu 2015-2018 telah mencapai 616 KM. Basuki mengatakan, pengerjaan proyek Tol Trans Jawa sejatinya merupakan keberlanjutan proyek jalan tol sejak era 1970-an.
Tol Trans Jawa Dorong Efisiensi Logistik Nasional
Ia menuturkan, pembangunan tahap pertama yakni pada kurun waktu 1978-2004 sepanjang 242 KM dan kedua yakni kurun 2005-2014 sepanjang 75 KM. Ia berterima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait yang sudah berkomitmen mendukung pembangunan Tol Trans Jawa.
Terkhusus, kepada masyarakat sekitar yang terdampak pembangunan tol. "Kepada warga, saya haturkan terima kasih," kata dia.
Sebelumnya, pada Kamis (20/12) pagi, Presiden Joko Widodo beserta jajaran kementerian dan lembaga terkait telah meresmikan empat ruas tol di Jawa Timur. Keempat ruas tersebur yakni Jalan Tol Wilangan - Kertosono (38 KM), Jalan Tol Pasuruan - Grati (14 KM), Jalan Tol Relokasi Porong - Gempol (6 KM) dan Jalan Tol Bandar - Kertosono (1 KM).
Sama halnya dengan tiga ruas di Jawa Tengah, keempat ruas di Jawa Timur itu juga bagian dari Tol Trans Jawa. Presiden berharap, adanya empat ruas tol baru itu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Baik bagi sektor industri, pariwisata, hingga pelaku UMKM.