Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota Masyarakat Pembela Tauhid menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/12).
Aksi solidaritas tersebut memprotes kekerasan terhadap Muslim Uighur yang dilakukan oleh Pemerintah Cina.
Advertisement