REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana pemberlakuan ganjil-genap roda dua di sejumlah jalan Ibu Kota ditentang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, wacana pemberlakuan itu tidak sesuai dengan nilai ekonomis pengendara ojek daring di Jakarta yang jumlahnya sudah mencapai ribuan. Sementara itu aturan ganjil genap roda empat masih menunggu keputusan lebih lanjut dengan kajian mendalam.
“Jika motor dikenai aturan ganjil genap, dampak ekonomisnya besar sekali sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan resistensi,” kata Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (28/12).