Jumat 28 Dec 2018 17:54 WIB

Aturan Ganjil Genap Masih Dikaji

Wacana pemberlakuan ganjil-genap tak sesuai dengan nilai ekonomis.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Gita Amanda
Antrean kendaraan yang melintas saat penerapan sistem ganjil genap di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Antrean kendaraan yang melintas saat penerapan sistem ganjil genap di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana pemberlakuan ganjil-genap roda dua di sejumlah jalan Ibu Kota ditentang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, wacana pemberlakuan itu tidak sesuai dengan nilai ekonomis pengendara ojek daring di Jakarta yang jumlahnya sudah mencapai ribuan. Sementara itu aturan ganjil genap roda empat masih menunggu keputusan lebih lanjut dengan kajian mendalam. 

“Jika motor dikenai aturan ganjil genap, dampak ekonomisnya besar sekali sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan resistensi,” kata Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (28/12).