Jumat 11 Jan 2019 09:59 WIB

In Picture: Perajin Kijing Cibinong

Lukman menjual kijing buatannya dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 7 juta tiap set. .

Rep: Republika/ Red: Yogi Ardhi

Pengrajin nisan dan kijing (bangunan) makam, Lukman (45) menata kijing buatannya di bengkelnya di Jl Raya Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (10/1). Kijing buatannya dijual dengan kisaran harga 1,5-7 juta tergantung bahan material yang digunakan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Pengrajin nisan dan kijing (bangunan) makam menyelesaikan pembuatan nisan di sebuah sentra pembuatan kijing di Jl Raya Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (10/1) (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Pengrajin nisan dan kijing (bangunan) makam, Lukman (45) menata kijing buatannya di bengkelnya di Jl Raya Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (10/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Seorang pengrajin nisan memahat nama pada batu nisan buatannya di sebuah sentra pembuatan kijing dan nisan di Jl Raya Cibinong, Kamis (10/1). Satu set kijing dijual dengan kisaran harga 1,5-7 juta tergantung bahan material yang digunakan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Pengrajin nisan dan kijing (bangunan) makam, Lukman,45, (kanan) menyelesaikan pembuatan kijing di bengkelnya di Jl Raya Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (10/1). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- TIdak banyak orang yang menggeluti profesi yang terkait dengan suasana duka. Termasuk pengrajin batu nisan dan kijing makam. Lukman (45) adalah salah satu di antaranya. Telah 20 tahun Lukman menjadi pengrajin batu nisan dan kijing ini.

Lukman menjual kijing buatannya dengan harga 1,5 juta hingga 7 juta setiap set. Tergantung jenis bahan baku yang digunakan. Menurut Lukman dalam sebulan paling banyak 4 set kijing terjual.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Berita Terkait

- 01 January 1970, 07:00

Seorang Bocah Tewas Tertimpa Batu Nisan Berusia 100 Tahun

- 01 January 1970, 07:00

Batu Nisan Romawi 18 Abad Ditemukan di Masjid

- 01 January 1970, 07:00

Mau Tetap Berhubungan dengan Yang Mati? Inilah Teknologinya

- 01 January 1970, 07:00

Jelang Ramadhan Pengrajin Batu Nisan Kebanjiran Order

Berita Lainnya

ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB

Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia

ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB

Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023

ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB

Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat

ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB

Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022

ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB

UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim

Terpopuler

1	In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2	In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3	In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4	In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5	In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang