REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA— Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan pesantren Ramadhan bagi siswa tingkat sekolah lanjutan atas di Palangka Raya selama empat hari.

Sekretaris pelaksanaan pesantren Ramadhan MUI Kalteng, Facturahman di Palangka Raya, Senin (6/4) mengatakan peserta Pesantren Ramadhan sementara dibatasi bagi siswa SLTA di Palangka Raya.

Menurut dia, Pesantren Ramadhan siswa sebagai upaya mengisi waktu para pelajar selama bulan suci dengan penguatan pemahaman ilmu agama sebagai bekal dalam menghadapi kuatnya pengaruh budaya luar sebagai ekses dari perkembangan teknologi informasi.

Dalam kesempatan terpisah Ketua Dewan Masjid Indonesia Kalteng, Bulkani,  menyebutkan DMI juga menggarap program mendekatkan siswa dengan masjid.

Keberadaan masjid di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah dinilai sudah optimal pada fungsi sebagai rumah ibadah bagi Umat Islam, dan saatnya mulai didorong pada potensi fungsi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi umat di sekitar lingkungan masjid.

Menurut dia, yang juga Sekretaris MUI Kalteng itu, aktivitas dan kegairahan jamaah masjid di provinsi ini terus meningkat yang sekaligus merupakan potensi bagi pemberdayaan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Masjid pada beberapa daerah di Kalteng juga mulai menyediakan makanan dan minuman bagi jamaahnya secara berkala, khususnya pada jamaah shalat Jumat.

Dia mengatakan, DMI Kalimantan Tengah bersama Pemprov Kalteng juga terus melakukan pemetaan masjid, langgar dan mushalla terkait kebutuhan penguatan sarana dan prasarana masing-masing pengelolanya.

“Secara bersamaan juga dilakukan inventarisasi peluang dan potensi segenap jamaah dan lingkungan masjid untuk pengembangan potensi keumatan dari berbagai aspek,” kata dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00