REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Fatah Maryuni mengimbau pedagang jajanan Ramadhan untuk menjaga kebersihan barang dagangannya. Ia tak ingin kuliner untuk berbuka puasa tersebut terkontaminasi hingga merusak kesehatan pembelinya.
"Imbauan ini telah kami sampaikan ke pengelola puskesmas daerah untuk meminta pedagang mengutamakan soal kebersihan kue atau jajanan berbuka puasa," ujarnya di Sambas, Rabu.
Fatah menyerukan agar penjaja makanan menutup dagangannya agar tidak terkena debu, kotoran, atau lainnya. Puskesmas juga memantau kelayakan makanan dan tempat berjualan kuliner Ramadhan.
"Puskesmas juga telah menyiapkan obat-obatan untuk menangani kasus gangguan kesehatan masyarakat," ujar dia.
Fatah juga meminta masyarakat agar tetap menjaga pola makan dengan baik saat sahur dan berbuka puasa. Masyarakat harus lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat.
"Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan selama bulan puasa karena melalui sayuran dan buah-buahan dapat memperkuat daya tahan tubuh sekaligus dapat menahan rasa lapar lebih lama," katanya.