REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandar Lampung akan melakukan penertiban terhadap gepeng yang mengganggu lalu lintas dan masyarakat. Terutama, di saat bulan Ramadhan ini.
Wali Kota Bandar Lampung Herma HN telah memerintahkan Satpol PP agar melakukan penertiban terhadap gepeng yang dinilai mulai menggangu lalu lintas dan kenyamanan masyarakat. “Mereka (gepeng) akan kita tertibkan melalui Satpol PP, mereka tidak bisa semaunya,” kata Wali Kota Herman HN kepada wartawan di Bandar Lampung, Rabu (8/5).
Ia menyebutkan, jumlah gepeng yang beredar di Kota Bandar Lampung semakin banyak karena berdatangan dari berbagai daerah di Lampung. Mereka sengaja mengadu nasib mencari peruntungan di kota dengan cara menjadi pengemis. “Mereka datangnya dari luar Kota Bandar Lampung,” kata wali kota yang sudah menjabat dua periode tersebut.
Keberadaan gepeng di Kota Bandar Lampung dinilai masyarakat sangat mengganggu kenyamanan dalam menjalan ibadah Ramadhan. Menurut Tia, warga Bandar Lampung, pada pengemis yang didominasi ibu-ibu membawa anak kecil berkelompok mendatangi rumah per rumah penduduk meminta uang dengan dalih sedekah.
“Kalau sudah datang beramai-ramai, jelas niatnya sudah beda. Bukan lagi minta sedekah tapi mencari pekerjaan menjadi pengemis. Lagi pula, kita tidak tahu orang tersebut apakah niat baik atau niat jahat,” kata Tia, ibu rumah tangga di Perumahan Beringin Raya.
Tak hanya mendatangi rumah per rumah penduduk, para gepeng juga memenuhi perempatan lampu merah di jalan-jalan. Mereka tidak segan-segan menemui supir dan pengendara motor meminta sejumlah uang. Dengan penampilan yang berbeda mereka mengemis kepada pengguna jalan.
Kepala Satpol PP Kota Bandar Lampung Paryanto mengakui kalau memasuki bulan Ramadahan jumlah gepeng meningkat dari hari-hair biasa. Padahal, ungkap dia, sebelum memasuki Ramadhan petugasnya sudah melakukan penertiban kepada gepeng yang berkeliaran di kota. “Kami sudah lakukan penertiban siang dan malam, sampai sekarang terus kami operasi,” kata Paryanto, mantan kabag Humas Pemkot Bandar Lampung.
Satpol PP menerjunkan sedikitnya 30 personil untuk melakukan operasi kepada gepeng pada bulan Ramadhan ini. Tim terbagi pada operasi penertiban pagi dan malam hari. Tim berkeliling di jalan-jalan terutama di perempatan lampu merah.
Dalam operasinya, tim tidak langsung memberikan sanksi, tapi melalui peringatan. Setelah berulang kali diperingatkan masih juga tidak berubah, tim akan membawa gepeng tersebut ke kantor Satpol PP.