Jembatan Kayu Tanam Siap Dipakai untuk Arus Mudik

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda

Sabtu 18 May 2019 16:49 WIB

Pembangunan jembatan Kayu Tanam di Kabupaten Padang Pariaman yang menghubungkan  Padang dengan Bukittinggi dan Pekanbaru, Sabtu (18/5),  hampir rampung jelang memasuki musim mudik. Jembatan ini putus sejak akhir 2018 lalu karena banjir bandang Foto: Republika/Febrian Fachri Pembangunan jembatan Kayu Tanam di Kabupaten Padang Pariaman yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi dan Pekanbaru, Sabtu (18/5), hampir rampung jelang memasuki musim mudik. Jembatan ini putus sejak akhir 2018 lalu karena banjir bandang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Pembangunan ulang jembatan Batang Kalu di  Kayu Tanam, Padang Pariaman sudah hampir rampung. Jembatan yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi dan Pekanbaru ini putus usai diterjang banjir bandang pada akhir 2018 lalu.

Pantauan Republika hari ini, Sabtu (18/5) di lokasi pembangunan, jembatan tinggal penyelesaian tahap akhir di mana pencoran sudah selesai. Alat-alat berat yang selama ini digunakan untuk konstruksi jembatan sudah tidak ada lagi. Tinggal beberapa alat kecil seperti mesin pengecor dan beberapa orang pekerja yang masih mengerjakan bagian-bagian kecil yang belum selesai.

Baca Juga

Kemarin, Jumat (17/5), Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Aidil Fiqri, mengatakan jembatan Batang Kalu Kayu Tanam ini sudah bisa dioperasikan mulai H-7 lebaran.

Sebelum itu, warga pengguna jalan masih harus bersabar menggunakan dua sisi jembatan darurat dari dua arah. Selama proses pembangunan jembatan permanen ini dari kedua arah menuju jembatan darurat tersebut sering menimbulkan kemacetan.

Karena itulah pemerintah mengejar penyelesaian pembangunan jembatan agar saat musim mudik kemacetan tidak terjadi. Nantinya ketika volume kendaraan membesar kedua jembatan darurat masih bisa digunakan untuk mengurai kemacetan disamping jembatan permanen Batang Kalu.

Terpopuler