REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengelola Pelabuhan Boom Baru Palembang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II Cabang Palembang memperkirakan terjadi lonjakan penumpang pengguna kapal cepat rute Palembang-Mutok (Bangka Belitung) hingga 50 persen saat mudik Lebaran 2019.
General Manager PT Pelindo II atau Indonesia Port Corporation (IPC) Cabang Palembang Agus Edi Santoso mengatakan, perusahaan memperkirakan jumlah penumpang bertambah dari biasanya 500 orang per hari menjadi sekitar 1000 orang per hari.
"Lonjakan ini akan terjadi bertahap mulai dari H-10," kata Agus. Ia mengatakan lonjakan hingga 50 persen ini dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket pesawat terbang.
Lantaran masih mahal, moda transportasi laut dan darat diperkirakan menjadi pilihan masyarakat untuk mudik Lebaran.
"Sejauh ini sudah ada perusahaan angkutan kapal yang mengajukan penambahan trip, biasanya dua kali, ini minta tiga kali," kata dia, Ahad (26/5)
Untuk itu, Pelindo II sudah menyiapkan dermaga sepanjang 300 meter dengan didukung gedung terminal penumpang seluas 366 meter persegi dengan kapasitas hingga 400 orang.
Kemudian, menyiapkan terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru yang melayani kapal penyeberangan Express Bahari dengan rute Palembang ke Muntok, Pulau Bangka, dan sebaliknya.
"Ada juga fasilitas serta sarana pendukung seperti penyediaan ruang tunggu yang nyaman, ruang laktasi, ruang VIP, smoking room, musholla, dan ruang perawatan," kata dia.
Agus menambahkan perusahaan juga menerapkan auto gate system dengan memanfaatkan teknologi tinggi.
Dengan demikian para pengantar penumpang tidak bisa masuk hingga ke ruang tunggu, melainkan hanya sampai batas pintu depan.
"Hanya penumpang yang memiliki tiket yang bisa masuk. Ini juga demi kenyamanan dan keamanan bagi penumpang itu sendiri," ujar dia.
Ia melanjutkan perusahaan juga membuka posko arus mudik dan arus balik di halaman Pelabuhan Boom Baru tersebut. Posko itu merupakan posko pelayanan pemudik, baik informasi ataupun kesehatan dan sebagainya.
Pelindo II bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dinas kesehatan, dan lainnya untuk bersinergimemberikan pelayanan bagi masyarakat yang hendak mudik.