REPUBLIKA.CO.ID, SIJUNJUNG -- Kasat Lantas Polres Sijunjung Iptu Asep Wahyudi mengatakan hasil pantauan timnnya terpantau volume kendaraan di jalan lintas Sumatra (Jalinsum) di Kabupaten Sijunjung mulai terlihat. Asep menyebut kendaraan yang sudah ramai melintasi Sijunjung mayoritas berasal dari luar Sumbar. Seperti dari Pulau Jawa, Lampung, Sumsel, dan Jambi.
"Para pemudik sudah mulai datang pulang kampung. Hal ini dari volume kendaraan dari luar yang datang," kata Asep melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/5).
Kendaraan roda empat yang digunakan pemudik kata Asep rata-rata adalah mobil pribadi. Asep mengimbau agar pemudik yang mengendarai mobil prjbadi agar mengedepankan kehati-hatian. Supaya dapat terhindar dari kecelakaan.
Asep menyebut para pemudik harus berhati-hati melintasi Jalinsum di Sijunjung. Terlebih melewati beberapa jalur penurunan yang curam.
Asep mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan terus menyetir bila sudah mengantuk. Pihaknya mempersilakan para pemudik agar berisirahat di pos yang sudah disediakan polisi selama Operasi Ketupat Singgalanhg 2019. Ada dua pos yang didirikan oleh Polres Sijunjung di Jalinsum. Satu di Tanjung Ampalu dan satu lagi di Bukit Sebelah. "Ketika letih dan mengantuk jangan dipaksakan, karena fatal akibatnya," ujar Asep. Pemudik yang melewati Jalinsum, Sijunjung rata-rata menuju Sumbar, Riau, Sumatra Utara bahkan ada yang menuju ke Aceh.