Jumlah Pemudik di Bandara Lombok Turun Dibanding Tahun Lalu

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Christiyaningsih

Senin 03 Jun 2019 18:30 WIB

Bandara Internasional Lombok. Ilustrasi Foto: Antara Bandara Internasional Lombok. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Aktivitas pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada arus mudik lebaran 2019 mengalami penurunan cukup signifikan dibanding masa arus mudik tahun lalu. Communication and Legal Section Head BIL, I Nyoman Siang, mengatakan penurunan terjadi pada aspek kedatangan dan keberangkatan penumpang.

Untuk kedatangan pada H-3 atau Ahad (2/6) terdapat 33 penerbangan atau menurun 34 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu tercatat ada sebanyak 50 penerbangan. Jumlah penumpang juga menurun 32 persen dari 6.710 penumpang pada H-3 di 2018 menjadi 4.588 penumpang pada H-3 di Lebaran 2019.

Baca Juga

Penurunan yang sama juga terjadi pada sisi keberangkatan sebesar 32 persen. Jumlah keberangkatan merosot dari 50 penerbangan pada H-3 di 2017 menjadi 34 penerbangan pada H-3 lebaran 2019. "Untuk jumlah penumpangnya ada kenaikan 10 persen, dari 4.070 penumpang menjadi 4.497 penumpang," ujar Nyoman, Senin (3/6).

Saat ini BIL membuka posko terpadu pada arus mudik dan balik Lebaran sejak 29 Mei hingga 13 Juni 2019. Nyoman menyampaikan secara akumulasi selama periode posko terpadu dibuka, total penerbangan memang mengalami penurunan sebesar 34 persen.

Total penerbangan turun dari sebelumnya 108 penerbangan pada 2018 menjadi 71 penerbangan pada 2019. Penurunan juga tercatat pada jumlah penumpang sebesar 19 persen dari 11.759 penumpang pada 2018 menjadi 9.561 penumpang pada 2019.

Dia menilai penurunan jumlah penumpang kemungkinan disebabkan kenaikan tarif tiket pesawat. Inilah yang membuat masyarakat beralih ke moda transportasi lain dalam mudik lebaran 2019. "Bisa jadi (tiket mahal), perihal kenaikan tiket menjadi kewenangan maskapai untuk menjelaskannya," kata Nyoman.

Terpopuler