Selasa 04 Jun 2019 16:27 WIB

Konsumsi Pertamax Turbo Naik Lebih dari 70 Persen

Masyarakat semakin tersadarkan untuk memakai BBM oktan tinggi seperti pertamax turbo.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Deflasi Februari: Petugas mengisi kendaraan konsumen dengan BBM jenis Pertamax Turbo di SPBU Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Deflasi Februari: Petugas mengisi kendaraan konsumen dengan BBM jenis Pertamax Turbo di SPBU Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesadaran pemudik dalam menggunakan bahan bakar yang lebih baik terlihat pada arus mudik kali ini. Tim Posko Nasional Sektor ESDM mencatat hingga H-3 Idul Fitri 1440 Hijriah, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax/Akra 92 naik 35,03 persen dan pertamax turbo naik 70,99 persen dibanding rataan normal.

"Kenaikan pertamax turbo lebih dari 70 persen. Hal ini salah satunya menunjukkan masyarakat cenderung memilih BBM dengan kualitas tinggi untuk kegiatan mudik kali ini," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, Selasa (4/6).

Baca Juga

Pada H-3 Idul Fitri, tim posko nasional sektor ESDM melaporkan realisasi penyaluran dibandingkan rataan normal untuk BBM jenis gasoline. Konsumsi premium naik 23,74 persen, pertalite naik 16,95 persen, pertamax/Akra 92 naik 35,03 persen dan pertamax turbo naik 70,99 persen.

Sementara secara umum, realisasi penyaluran BBM Gasoil justru mengalami penurunan sebesar 19 persen. Rinciannya, konsumsi solar/Akrasol turun 26,98 persen, pertamina dex naik 47,76 persen dan dexlite turun 11,12 persen. Sedangkan BBM jenis avtur naik 22,43 persen, sementara kerosene mengalami penurunan sebesar 95,77 persen.

Tim Posko Nasional Sektor ESDM juga melaporkan stok BBM nasional dalam kondisi normal. BBM jenis premium tersedia dengan coverage days 19 hari, pertalite dengan coverage days 20 hari, pertamax/Akra 92 dengan coverage days 22 hari, pertamax turbo dengan coverage days 54 hari.

"Sedangkan BBM jenis solar/Akrasol dengan coverage days 25 hari, dexlite dengan coverage days 71 hari, pertamina dex dengan coverage days 41 hari, kerosene dengan coverage days 60 hari dan avtur dengan coverage days 42 hari," ujar Agung.

Menurut informasi, sempat terjadi antrean panjang di SPBU 54.631.19 yang terletak di jalur Madiun-Ponorogo. Kini, antrean itu telah berangsur normal setelah pengiriman pada Ahad (2/6).

"Untuk masa satgas tidak ada pembatasan BBM dan Stok di TBBM Madiun cukup aman, SPBU terdekat berjarak lima kilometer," ujar Agung.

Kondisi pasokan LPG dan BBG juga dilaporkan dalam kondisi aman. Stok LPG 358.459 MT, realisasi 25.566 MT dengan coverage days 16 hari. Sedangkan Stok BBG 184.500 M3 dengan realisasi 30.291 M3 yang tersebar dalam 16 SPBG di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement