Jalur Selatan Arah Timur Masih Padat Dilintasi Pemudik

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 07 Jun 2019 22:28 WIB

Polisi berlakukan rekayasa satu arah di jalur selatan pada Jumat (7/6) malam. Arus kendaraan dari arah Bandung ditutup di titik pos pemantauan pos utama Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung. Foto: Republika/Umar Mukhtar Polisi berlakukan rekayasa satu arah di jalur selatan pada Jumat (7/6) malam. Arus kendaraan dari arah Bandung ditutup di titik pos pemantauan pos utama Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Arus kendaraan mudik yang mengarah ke timur di jalur selatan Nagreg Kabupaten Bandung terpantau masih padat. Arus kendaraan tersebut sempat mengular dari persimpangan Cagak-Nagreg hingga perlintasan rel kereta api di wilayah Nagreg.

Arus lalu-lintas makin padat seusai melewati persimpangan Cagak-Nagreg yang mengarah ke Limbangan Garut. Sebab di situ terjadi penyempitan jalan yang semula terdiri dari beberapa ruas jalan menjadi hanya satu lajur arah Tasikmalaya.

Baca Juga

Tak hanya itu, simpul kemacetan arus lalu-lintas juga berada di Pasar Limbangan. Sehingga laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya tersendat sebelum melewati pasar tersebut. Selepas melintasi Limbangan, arus kendaraan tampak ramai lancar.

Namun tak berapa lama, arus kendaraan kembali mengular dengan pangkal kemacetan berada di Pasar Bandrek, Kersamanah, Garut. Simpul-simpul kemacetan selanjutnya di jalur selatan yakni berada di Pasar Lewo dan Pasar Malangbong. Memasuki Tasikmalaya, pangkal kemacetan berada di Ciawi.