REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra mempersoalkan kebijakan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait permohonan perbaikan yang diajukan tim kuasa hukum pasangan Prabowo-Sandi.

Yusril mengatakan telah mempersiapkan tanggapan permohonan yang bertolak atas gugatan 24 Mei 2019. Namun, direvisi oleh pemohon pada tanggal 10 Juni 2019.

Yusril pun meminta agar majelis hakim tegas dalam memberikan kebijakan untuk menjadi dasar dalam persidangan.

Berikut video lengkapnya.

Videografer | Surya Dinata     Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo