Selasa 06 Aug 2019 13:39 WIB

PLN: Pasokan Listrik Telah Pulih

PLN tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan terkait pasokan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Friska Yolanda
Foto udara suasana kompleks PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban (P2B) Area Pengatur Beban (APB) Jateng-DIY di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/8/2019).
Foto: Antara/Aji Styawan
Foto udara suasana kompleks PT PLN (Persero) Pusat Pengatur Beban (P2B) Area Pengatur Beban (APB) Jateng-DIY di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto mengatakan pasokan listrik di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, sudah kembali normal. Pasokan listrik secara bertahap sudah kembali dinikmati warga Jawa bagian Barat.

"Alhamdulillah Jakarta sudah nyala kembali per kemarin sore, jam 17.50 WIB," ujar Haryanto di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (6/8).

Baca Juga

Kemudian, kata dia, secara bertahap pasokan listrik mulai kembali pulih di Banten dan Jawa Barat. Untuk Banten, kata Haryanto, para pelanggan sudah kembali menikmati listrik pada pukul 22.00 WIB. Sedangkan di Jawa Barat, pasokan listrik sudah kembali normal pada pukul 23.00 WIB.

Meski begitu, lanjut Haryanto, PLN tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Kemungkinan ini termasuk adanya gangguan kembali pada sistem jaringan kelistrikan PLN.

Sebelumnya, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani juga mengatakan PLN telah menormalkan kembali seluruh sistem kelistrikan setelah kejadian pemadaman listrik total atau black out pada Ahad (4/8) dan Senin (5/8) di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten. Hingga pagi ini pembangkit yang sudah masuk sistem sebesar 12.378 MW, dengan 23 GITET telah beroperasi.

Inten menyampaikan, untuk pemulihan beban padam wilayah DKI Jakarta dilakukan pada pukul 17.50 WIB, wilayah Banten pukul 21.20 WIB, dan wilayah Jawa Barat pukul 23.27 WIB pada Senin (5/8) malam. Inten menyebutkan, beban puncak listrik pada Selasa (6/8) di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat sebesar 13.674 MW dengan daya  mampu total 15.378 MW.

"Alhamdulillah seluruh sistem sudah normal, dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini," ucap Inten. 

Inten menyebutkan sejumlah pembangkit yang sudah kembali menyala pada Selasa (6/8) pagi ialah  PLTU Suralaya 7 unit, Pembangkit cilegon 1 unit, Pembangkit Muara Karang blok 1 dan 2, PLTU Muarakarang 2 unit, Pembangkit Priok blok 1 sampai 4, PLTU Lontar 3 unit, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, PLTU Labuan 1 unit, PLTU Lestari Banten Energi, PLTP di Jawa Barat, Pembangkit Muaratwar blok 1 sampai 5, PLTU Cirebon Electric Power, dan PLTU Indramayu 2 unit.

Inten menambahkan, selain pembangkit yang telah kembali menyala, PLN juga akan mengupayakan PLTU Pelabuhan Ratu 1, PLTU Pelabuhan Ratu 3, hingga PLTU Suralaya 1, unik bisa masuk dalam sistem pada Selasa (6/8) malam.

"Selain itu semua jaringan 500 kV dan 150 kV sudah kembali normal," kata Inten menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement