REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Massimo Moratti mengaku masih percaya dengan kemampuan striker Inter Milan, Mauro Icardi. Ia tak paham masalah yang dihadapi penyerang asal Argentina dengan klub peraih 18 scudetti sehingga Icardi hendak dilepas pada musim panas ini.
"Saya tak tahu apa yang terjadi dengannya (Icardi)," buka eks Presiden Inter Milan Moratti dilansir Football Italia, Kamis (8/8).
Drama antara Icardi dan Inter berawal pada Februari 2019. Icardi menolak pada laga Liga Europa kontra Rapid Wina. Itu tak terlepas dari keputusan i Nerazzurri mencopot ban kapten dari lengannya dan beralih ke Samir Handanovic.
Permasalahan itu ditambah dengan permintaan sang agen yang juga istrinya Wanda Nara agar Inter memberikan kontrak anyar kepada pemilik nomor punggung 9, dengan persyatan kenaikan gaji.
"Inter masuk dalam kerumitan karena mereka ingin bertingkah seperti sosok yang tegas, lalu tak tahu cara untuk membenarkannya dan terus mengulur-ngulur cerita ini," kata Moratti mengkritik manajemen klub.
Masa depan Icardi sendiri masih simpang siur. Berbagai rumor sempat menyeruak apabila bomber asal Argentina bakal merapat ke Juventus atau Napoli. Namun, hingga kini kenyataan tersebut belum terjadi.
Di sisi lain, Inter baru saja mendapat kabar baik setelah pemain incaran mereka Romelu Lukaku setuju untuk bergabung dan sedang berada di Kota Milan untuk merampungkan transfer.
Menanggapi hal tersebut Moratti menilai kualitas Lukaku masih jauh dibandingkan Icardi. "Jelas, Icardi adalah striker yang lebih baik daripada Lukaku. Saya mengenalnya, dia anak yang sangat baik dan selalu menjadi profesional," kata Moratti.
Merujuk pada catatan Whoscored, Icardi menyumbangkan 11 gol dan empat assist dari 29 laga yang ia mainkan bersama i Nerazzurri musim lalu. Torehan gol Lukaku tak jauh berbeda dengan hanya mengemas 15 gol. Ia dinilai gagal pada musim keduanya di Stadion Old Trafford, dan kerap mendapat tekanan dari para penggemar.
Akan tetapi, keinginan Inter untuk mendapatkan tanda tangan penyerang asal Belgia tak terlepas dari pelatih Antonio Conte. Ia merupakan pengagum lama Lukaku dan sempat ingin melatihnya saat masih berada di Chelsea.
Negosiasi Inter demi mendaratakan Lukaku cukup alot. Beberapa kali tawaran yang dilayangkan kubu Inter kepada MU kerap ditolak hingga akhirnya tim asal kota mode Italia memberikan dana 65 juta euro ditambah bonus 10 juta euro sebagai tambahan.
Pihak manajemen Red Devils pun melunak. Menjelang penutupan jendela transfer Liga Inggris MU dilaporkan menerima tawaran tersebut.