REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BJB siap menyalurkan pembiayaan fasilitas kredit modal kerja kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan anak usahanya. Kesiapan itu tertuang dalam perjanjian kredit yang ditandatangani Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Direktur Utama PT RNI B Didik Prasetyo di Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/8).
Dalam siaran pers yang diterima Republika, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya. Sebelumnya, kedua belah pihak menyepakati kerja sama di sektor funding dan lending jasa layanan perbankan.
Dengan kerja sama tersebut, PT RNI dan anak usahanya akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan berupa modal usaha dari Bank BJB.
PT RNI beserta anak usaha bisa mendapatkan fasilitas kredit dengan plafond maksimal Rp 1 triliun. Pinjaman itu melalui produk bjbCash Collateral yang diberikan untuk tujuan produktif, baik bagi badan usaha maupun usaha perorangan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB M As’adi Budiman mengatakan, kredit yang akan diterima PT RNI dan anak usaha bersifat revolving sesuai kebutuhan. Dia menyebutkan, kerja sama tersebut akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
‘’Bagi Bank BJB, akan medapatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income),’’ ujarnya, Sabtu (10/8). Sementara bagi PT RNI, sambung dia, akan mendapatakan fasilitas permodalan untuk pengembangan usahanya.
Beberapa anak usaha PT RNI yang bisa mengakses fasilitas bjbCash Collateral, di antaranya PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PT PG Candi Baru, PT Mitra Organ, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Kerinci, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Nusindo, PT Rajawali Citramas, PT GIEB Indonesia, dan PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring.