Kawasan Pelabuhan Rakyat yang terdampak tsunmai di Desa Wani, Donggala, Sulawesi Tengah. KM Sabuk Nusantara IV yang terhempas ke darat kini sudah diturunkan ke laut kembali. (FOTO : Basri Marzuki/Antara)
Lokasi menara masjid yang ambruk akibat pencairan tanah atau likuefaksi di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. Lokasi tersebut kini menjadi Memorial Park. (FOTO : Basri Marzuki/Antara)
Lokasi tanah amblas tujuh meter akibat likuefaksi di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. Lahan tersebut kini masuk dalam (FOTO : Basri Marzuki/Antara)
Pusat pergudangan di Kelurahan Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah. Sebagian gudang di komplek tersebut sudah diperbaiki dan difungsikan kembali. (FOTO : Basri Marzuki/Antara)
Poros Jalan Suharto yang terdampak likuefaksi di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah. Lokasi seluas 186 hektar tersebut kini menjadi Memorial Park dan kawasan (FOTO : Basri Marzuki/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto diambil di lokasi yang sama namun pada rentang waktu yang berbeda. Foto lama saat peristiwa bencana baru saja berlangsung berada dalam bingkai foto setahun kemudian. Bingkai foto yang lama kemudian difoto kembali dari angle dan rentang lensa yang sama.
Seolah foto lama tersebut merupakan bagian dari bingkai foto yang baru. Atau sebaliknya foto setahun kemudian menjadi bagian dari foto saat peristiwa itu baru terjadi.
Foto-foto ini seolah menjadi jendela mesin waktu yang menunjukkan keadaan sekarang dan kejadian setahun lampau sekaligus dalam satu bingkai.
sumber : Antara
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
