Sejumlah karyawan mengecek keadaan rel dan gerbong kereta layang ringan atau LRT di Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Minggu (13/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kedua kanan) didampingi Komisaris Yose Rizal (kiri) berbincang saat bertukar cenderamata dengan Rektor ITB Kadarsah Suyadi (kedua kiri) didampingi Direktur Humas dan Alumni Samitha Dewi Djajanti (kanan) pada acara program IndonesiaNext 2019 di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (kedua kiri) bersalaman dengan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Permodalan Nasional Madani (Persero), M.Q Gunadi (ketiga kanan), seusai menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) disaksikan Pemimpin Cabang PT PNM Padang, Yulia Vitria Yohannes (kedua kanan) di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, di Padang, Minggu (13/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Petani memanen padi di sawah garapannya di Desa Benelanlor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (13/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Pekerja mengangkat garam yang telah dikarungkan di Penggaraman Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Pekerja mengemas udang yang telah dikeringkan ke dalam karung di Perkampungan Nelayan Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (13/10/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengemukakan bahwa perkiraan tarif tiket kereta layang ringan (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek sebesar Rp 12.000 untuk setiap perjalanan. "Itu sudah subsidi, karena harga komersialnya sebesar Rp 25.000. Pemerintah subsidi 50 persen," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Ahad (13/10).
Menurut dia, perkiraan tarif harga tiket LRT Jabodebek itu nantinya bisa mengalami perubahan ke depannya. "Bisa ada perubahan, sementara ya itu dulu," kata Menhub.
Ia mengemukakan terdapat tiga rute yang akan dilayani oleh LRT Jabodebek tersebut, yakni rute Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang Bekasi Timur. Saat ini, lanjutnya, pengerjaan untuk lintas Cawang-Cibubur sudah mencapai sebesar 85,7 persen, lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sebesar 56,1 persen, dan lintas Cawang-Bekasi Timur sebesar 59,5 persen. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara
Advertisement