Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan (kanan) didampingi Managing Director of AmCham Indonesia Lin Neumann (kiri) menyampaikan pendapatnya pada sesi diskusi US-Indonesia Investment Summit 2019 di Jakarta, Kamis (21/11/2019). (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan keterangan mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (21/11/2019). (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Direktur Utama PT LRT ( Light Rail Transit) Wijanarko (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan dan Pengembangan Bisnis Rudy Hartono (kiri) dan Direktur Utama PT. Transjakarta Agung Wicaksono (kanan) saat uji coba kereta LRT dari Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)
Direktur PT Modena Indonesia Robert Widjaja (kanan) berbincang dengan salah satu pelukis Lemari Es MODENA RF 2330 Abenk Alter (kedua kanan) disela acara peluncuran Kulkas pintar MODENA “Smart Sensor Refrigerator Series” di Jakarta, Rabu (21/11). (FOTO : Darmawan / Republika)
Perwakilan biro perjalanan haji dan umroh mengikuti sosialisasi dari perusahaan hotel Arab Saudi Dar Al Eiman di Jakarta, Kamis (21/11). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Salah warga memindai QR Code saat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui aplikasi JakOne Mobile di Jakarta, Kamis (21/11). Bank DKI menyediakan aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile sebagai solusi praktis untuk pembayaran PKB kapanpun dan dimanapun. (FOTO : Dok Bank DKI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan memastikan, upaya penindakan anti korupsi yang dilakukan Indonesia tidak menyurutkan langkah investor AS untuk masuk ke Indonesia. Justru, tindakan korupsi mencegah realisasi investasi lebih jauh dan menjauhkan potensi-potensi investasi ke depannya.
Donovan mendorong pemerintah Indonesia melanjutkan upaya anti korupsi. Sebab, menurutnya, segala langkah yang dilihat sebagai pelemahan upaya anti korupsi juga akan membahayakan pemerintah. "Meningkatkan risiko bisnis dan menekankan pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam diskusi di 7th US-Indonesia Annual Investment Summit di Jakarta, Kamis (21/11).
sumber : Republika, Antara
Advertisement