Senin 02 Dec 2019 17:32 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Khairul Ummah, Ustaz Acep Muhyidin, mengatakan, momentum reuni aksi 212 dijadikan pembelajaran bagi santrinya yang datang ke Jakarta. Selain itu, ustaz asal Sumedang tersebut menyatakan momentum tersebut juga sebagai bentuk kecintaan terhadap Rasulullah SAW.
Acep mengatakan, reuni aksi 212 dijadikan ajang pendidikan bagi santri-santrinya untuk mempelajari dan melanjutkan perjuangan ulama-ulama untuk menegakkan Islam. Ia menegaskan bahwa sebagai muslim sangat penting untuk bersatu.
Ia menambahkan, bersatu tentu membutuhkan suatu ikatan ukhuwah Islamiyah. Dan, ikatan tersebut pun sudah ada nilai-nilainya dalam Islam.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja