Jumat 06 Dec 2019 17:58 WIB

In Picture: Dukungan Karangan Bunga untuk Erick

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir memecat Dirut Garuda menuai tanggapan positif..

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Sejumlah karangan bunga memenuhi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, menyusul kasus penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton dalam pesawat baru Airbus A330-900, menuai tanggapan positif. Tak hanya di sosial media, dukungan dan apresiasi juga disampaikan melalui karangan bunga yang terpampang di depan pintu masuk Kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/12).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement