Kamis 12 Dec 2019 14:52 WIB

Banjir di Riau Telan Satu Korban Jiwa

Banjir akibat tingginya intensitas hujan di Riau menelan satu korban jiwa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah warga terpaksa menggunakan sampan melintasi banjir akibat luapan Sungai Subayang di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). Banjir akibat tingginya intensitas hujan di Riau menelan satu korban jiwa.
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah warga terpaksa menggunakan sampan melintasi banjir akibat luapan Sungai Subayang di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). Banjir akibat tingginya intensitas hujan di Riau menelan satu korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Banjir akibat tingginya intensitas hujan di Riau pada akhir tahun ini menelan satu korban jiwa. Selain itu banjir juga menggenangi lima daerah di provinsi itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan banjir terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan dan Rokan Hilir (Rohil). Banjir akibat meluapnya sungai di daerah tersebut menggenangi ribuan rumah penduduk.

Baca Juga

Ia mengatakan korban meninggal dunia adalah seorang bocah berumur enam tahun. Korban meninggal karena tenggelam di Dusun Pelanduk, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul. Korban tenggelam akibat terpeleset ketika bermain air banjir luapan sungai dan terbawa arus.

"Setelah dilakukan pencarian sekitar 30 menit, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban tersangkut kayu dan berjarak 50 meter dari tempat kejadian awal," kata Edwar di Pekanbaru, Kamis (12/12).

Menurut dia, banjir di Rohul sudah berlangsung selama 18 hari. BPBD setempat masih melakukan penanganan bencana banjir di Dusun Pelanduk yang masih terisolir dengan 133 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, kemudian Desa Kota Intan ada 110 KK.

"Kondisi terkini air sudah surut lambat, sementara curah hujan di hulu masih tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan sungai di Rohul sedang dalam status Siaga Banjir khususnya Sungai Rokan dan Sungai Batang Sosa. Sedangkan untuk Sungai Batang Lubuh dalam kondisi normal, namun air masih keruh.

"Selalu waspada dan berhati-hati bagi warga sekitar daerah aliran sungai akan kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, ataupun orang tenggelam akibat derasnya arus sungai," ujar Edwar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement