Petugas menunjukan barang bukti saat konferensi pers penyelundupan methamphetamine atau sabu dan 5F-MDMB-PICA, di Kanwil DJBC Jawa Barat, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat Saipulloh Nasution (kedua kanan) bersama petugas dan pihak terkait lainnya menunjukan barang bukti saat konferensi pers penyelundupan methamphetamine atau sabu dan 5F-MDMB-PICA, di Kanwil DJBC Jawa Barat, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat Saipulloh Nasution (tengah) bersama petugas dan pihak terkait lainnya menunjukan barang bukti saat konferensi pers penyelundupan methamphetamine atau sabu dan 5F-MDMB-PICA, di Kanwil DJBC Jawa Barat, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Petugas menunjukan barang bukti saat konferensi pers penyelundupan methamphetamine atau sabu dan 5F-MDMB-PICA, di Kanwil DJBC Jawa Barat, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Petugas membawa sejumlah pelaku penyelundupan narkoba saat konferensi pers penyelundupan methamphetamine atau sabu dan 5F-MDMB-PICA, di Kanwil DJBC Jawa Barat, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam sebulan petugas Direktorat Jendral Bea Cukai Bandung menggagalkan 4 upaya penyelundupan narkotika seberat 1,1 kg. Dalam upaya yang sama 509 gram sabu turut diamankan.
Di dalam penyelundupan tersebut juga terdapat narkotika jenis baru yakni 5F-MDMB-PICA total seberat 1.064 gram dan MDMB-4en-PINACA seberat 53 gram.
sumber : Republika
Advertisement